iPhone XS | Referensi pihak ketiga
Merek HP asal China semakin menunjukan taringnya di pasar ponsel pintar dunia. Bahkan di beberap negara seperti India mereka sudah berkuasa penuh. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan utama sadarnya vendor kenamaan Apple untuk menghadirkan iPhone versi "murah."
Apple agaknya kurang puas hanya mendominasi segmen kelas atas. Terbukti pada saat gelaran akbarnya 12 September lalu, Apple tak cuma menghadirkan perangkat premium iPhone XS dan XS Max, tetapi produk lebih terjangkau yang dinamai iPhone XR.
iPhone XR | Referensi pihak ketiga
"Kami paham ada banyak kategori pengguna dan banyak rentang harga yang sesuai dengan masing-masing orang," ia menambahkan.
Hal itulah yang mendorong Apple menjual iPhone XR yang hadir dengan layar LCD dirancang untuk pasar kelas menengah ke bawah, berbeda dari seri iPhone XS dan XS Max yang memakai layar berteknologi OLED. Namun tentu harganya lebih rendah dari perkiraan analis, yakni mulai 749 dollar AS atau setara Rp 11 jutaan.
Harga ini masih terlampau menyakitkan bagi kaum kere yang hanya bisa merasakan kecanggihan teknologi China yang umumnya di kisaran Rp 2 jutaan hingga Rp 6 jutaan.
iPhone XR | Referensi pihak ketiga
iPhone 7 kini dipatok mulai 449 dollar AS (Rp 6,6 jutaan), sementara varian Plus mulai 569 dollar AS (Rp 8,4 jutaan). Model yang lebih baru, iPhone 8, kini dihargai 599 dollar AS (Rp 8,9 jutaan). Kemudian varian 8 Plus kini mulai 699 dollar AS (Rp 10,3 jutaan). Di Tanah Air iPhone X 64GB turun Rp300 ribu, dari harga Rp14 juta-an. Yang 256 GB juga turunnya kira-kira Rp300 ribu.
Atas dasar harga yang tak ramah tersebut, sampai - sampai Apple tak melakukan penjualan 3 seri iPhone terbarunya di Indonesia. Hanya Singapura saja negara tetangga yang disambangi 3 perangkat baru dari iPhone tersebut, seperti dilansir dari CNN Indonesia (15/9/2018).
Bagaimana menurut kalian nih, apakah punya rencana untuk membeli iPhone suatu saat nanti?
